Thursday, July 31, 2014

Sesal

Semburat biru
Jingga
Pernahkah jemu terhadap senja?
Pada mentari yang undur diri dari sudut matamu
Hadirnya tidak pernah disadari
Dalam perginya yang sedih dan indah
Menyapa sabit yang selalu hadir lebih dulu
Tersisa penyesalan dalam pesonamu
Maaf aku tidak pernah menyambutmu baik
Dan besok tetap begitu
Tak berubah
Pagiku selalu terang
Malamku selalu penuh penyesalan

No comments:

Post a Comment