Terkesiap saat kau melangkah keluar
Masuk ke duniaku
Di tengah embun yang menari-nari dingin
Darahku mengental hangat
Itu,
Di matamu
Ada cahaya setitik yang menyala
Aku menolak melihatnya
Tidak siap melihat seperti ini lagi
Tidak siap dibutakan lagi
Tunggu sebentar
Hari masih pagi
Itu,
Di matamu
Ada cahaya
Segaris cahaya
Jangan dulu
Tunggu sebentar lagi
Matahari baru bangun
Aku lama tidak terlelap
Masih dari matamu
Ada garis cahaya
Yang kukira terbitnya Sang mentari
Indah
Aku sudah pernah buta
Biarkan aku melihat dunia sebentar
Sebentar lagi
Sebentar saja
Matahari terbit
Dari balik matamu
Terpancar garis-garis cahaya
Redup
Ijinkan aku menyalakannya
Matahari tenggelam di matamu
Matahari terbit di mataku
~ss
Sebersit rindu
Jakarta
18sept13
Jarum panjang angka lima