Thursday, October 3, 2013

Perempuan Senja

desir-desir di malam tanggung
kala rasa beku dan dingin
hari-hari berlalu 
matahari malu-malu bulan delapan

samar-samar langit berbintang
awan tertiup angin
cerit-cerita yang dulu
seiring waktu berlalu menjadi kenangan

perempuan senja menikmati malam
kawan-kawan dan tawa
perempuan senja bermain mata
menelan kembali semua cerita

benih rindu yang kering
tidak berbuah tidak juga mati
apa daya semesta hujan
membayar rindu tak terperi

perempuan senja menikmati malam
sendiri dan senyum-senyum lama
perempuan senja bermain mata
dengan lelaki yang hadir dengan kata-kata

perempuan senja menari-nari
tanpa tali sama sekali

~ss
hampir pagi di kotak hijau
03okt13

No comments:

Post a Comment